Seorang laki-laki sebut aja Mamat yang berniat menceraikan istrinya karena geram dengan kelakuan istrinya sehari-hari. Akhirnya mereka menghadapi sidang perceraian di salah satu pengadilan di jakarta.
Hakim :"Jadi saudara tetap bersikeras ingin menceraikan istri saudara?"
Mamat : "Benar pak serius, saya sudah benci sekali sama dia!"
Hakim : "Anda tidak menyesal?"
Mamat : "Bagaimana mungkin saya menyesal pak, buat apa punya istri ƴªπǥ tiap malam keluyuran di Cafe, Bar dan Diskotek?
Hakim : "Apa istri saudara suka mabuk2an?"
Mamat : "Ehmmm,,,euhmmm,,eee...eeee ti ti tidak pak hakim!"
Hakim : "Istri anda senang berdansa dan berdugem ria gituh?"
Mamat : "Ehmmm,,,euhmmm,,eee...eeee ti,,tii,tidak.. tidak juga pak.!"
Hakim : "Jadi apa ƴªπǥ dilakukan istri anda setiap malam keluyuran di Bar, Cafe dan Diskotek?"
Mamat : "Dia mencari saya, saya jadi sebel pak!"
Hakim : ?£%^ (lempar palu )
┼┼ee..┼┼ee.. ┼┼ee..┼┼ee.
Mamat : "Benar pak serius, saya sudah benci sekali sama dia!"
Hakim : "Anda tidak menyesal?"
Mamat : "Bagaimana mungkin saya menyesal pak, buat apa punya istri ƴªπǥ tiap malam keluyuran di Cafe, Bar dan Diskotek?
Hakim : "Apa istri saudara suka mabuk2an?"
Mamat : "Ehmmm,,,euhmmm,,eee...eeee ti ti tidak pak hakim!"
Hakim : "Istri anda senang berdansa dan berdugem ria gituh?"
Mamat : "Ehmmm,,,euhmmm,,eee...eeee ti,,tii,tidak.. tidak juga pak.!"
Hakim : "Jadi apa ƴªπǥ dilakukan istri anda setiap malam keluyuran di Bar, Cafe dan Diskotek?"
Mamat : "Dia mencari saya, saya jadi sebel pak!"
Hakim : ?£%^ (lempar palu )
┼┼ee..┼┼ee.. ┼┼ee..┼┼ee.
EmoticonEmoticon